Iran Tegaskan Komitmen Lanjutkan Program Nuklir Meski Diserang AS

JurnalPatroliNews – Jakarta – Meski fasilitas nuklirnya diserang oleh militer Amerika Serikat, Iran tetap teguh untuk melanjutkan pengembangan program nuklirnya. Pernyataan tegas itu disampaikan langsung oleh otoritas tinggi nuklir Iran, menanggapi klaim bahwa Washington telah menghancurkan tiga lokasi penting di Teheran.

Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Mohammad Eslami, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah strategis sebagai bentuk antisipasi terhadap segala bentuk agresi militer, termasuk serangan udara yang terjadi pada Minggu, 22 Juni 2025.

“Iran memiliki skema teknis yang sudah dirancang sebelumnya untuk memastikan program nuklir tetap berjalan meskipun menghadapi gangguan eksternal,” ujarnya seperti dikutip dari Tasnim News, Rabu, 25 Juni 2025.

Sementara itu, juru bicara AEOI, Behrouz Kamalvandi, juga menyatakan bahwa ambisi nuklir Iran tidak akan terhenti hanya karena tekanan dari luar, termasuk intervensi bersenjata.

“Tidak ada kekuatan eksternal yang bisa menghentikan teknologi nuklir Iran. Kami memiliki kapabilitas penuh untuk melanjutkan prosesnya tanpa kompromi,” tegas Kamalvandi.

Pernyataan ini sekaligus membantah klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut telah menghancurkan fasilitas nuklir utama Iran yang terletak di Isfahan, Natanz, dan Fordo. Bahkan, laporan terbaru dari Komando Pusat AS (CENTCOM) justru menyebut bahwa operasi militer tersebut gagal menghentikan aktivitas nuklir Iran secara menyeluruh.

Komentar