Israel Tekankan Pentingnya Dukungan Barat untuk Menghadapi Ancaman Iran

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kekhawatiran Israel terhadap potensi serangan balasan dari Iran terus meningkat, dengan tekanan untuk memperkuat dukungan internasional dari sekutu Baratnya.

Dalam sebuah diskusi yang berlangsung pada Minggu (18/8), Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menekankan perlunya dukungan kuat dari koalisi Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, untuk melindungi Israel dari ancaman yang mungkin datang dari Iran.

Katz, setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Séjourné dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, meminta agar Prancis dan Inggris mengeluarkan pernyataan tegas kepada Iran.

“Kami perlu memastikan bahwa jika Iran melancarkan serangan terhadap Israel, koalisi Barat akan tidak hanya melindungi kami, tetapi juga siap untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran,” ungkap Katz. Pernyataan tersebut dilaporkan oleh Anadolu Ajansi.

Katz menegaskan bahwa ancaman yang jelas dari koalisi Barat akan menjadi cara yang efektif untuk mencegah Iran melanjutkan rencananya, sekaligus menghindari eskalasi konflik yang lebih besar.

Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris sebelumnya telah berperan dalam membantu Israel menghadapi serangan rudal dan pesawat nirawak Iran pada bulan April lalu.

Pertemuan Katz dengan para pejabat Prancis dan Inggris ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional, terutama setelah pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli.

Ketegangan semakin meningkat setelah serangan udara Israel yang menewaskan komandan senior Hizbullah, Fouad Shukr, di Beirut selatan pada 30 Juli.

Israel berusaha untuk memperkuat aliansinya dengan negara-negara Barat guna memastikan dukungan yang solid jika terjadi eskalasi lebih lanjut di kawasan.

Dengan ancaman yang semakin nyata dari Iran dan reaksi dari kelompok-kelompok seperti Hizbullah, Israel berharap koalisi Barat akan menunjukkan solidaritas dan komitmen dalam menjaga stabilitas regional.

Komentar