Jenderal AS: Rudal Hipersonik China Mampu Mengelilingi Bumi Sebelum Jatuh ke Sasaran

JurnalPatroliNews – Jakarta – Rudal hipersonik buatan China disebut mampu berkeliling dunia sebelum meluncur ke arah target dengan tepat sasaran.

Begitu yang dikatakan oleh Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, Jenderal John Hyten dalam wawancara dengan CBS News pada Selasa (16/11).

Dalam wawancara tersebut, Hyten tampaknya menyoroti uji coba rudal hipersonik yang dilakukan oleh China pada Juli lalu.

“China meluncurkan rudal jarak jauh. Itu berkeliling dunia, menjatuhkan kendaraan luncur hipersonik yang meluncur kembali ke China, yang berdampak pada target di China,” ujarnya, seperti dikutip The Hill.

Hyten menyebut rudal itu bahkan cukup dekat mengenai sasaran.

Pada pertengahan Oktober, The Times melaporkan militer China meluncurkan sistem pemboman orbital pecahan untuk mendorong kendaraan luncur hipersonik di seluruh dunia pada 27 Juli. Tes kedua dilakukan pada 13 Agustus.

Berbicara kepada wartawan pada Rabu (17/11), Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan dia tidak akan menyebut tes itu sebagai “momen Sputnik”, tetapi AS memiliki keprihatinan tentang kemampuan militer China yang berkembang.

“Saya telah menyoroti (Republik Rakyat China) sebagai tantangan langkah kami. Dan kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk mengembangkan kemampuan yang tepat dan juga konsep yang tepat yang kami pikir akan diperlukan dan akan efektif dalam segala jenis kontes dan ke depannya,” kata Austin.

“Itu termasuk China, Rusia, atau negara lain mana pun yang ingin membawa kami,” tambahnya.

Komentar Hyten muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kemampuan nuklir China di tengah meningkatnya ketegangan dengan Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya.

Komentar