AS Uji Coba Ke-3 Rudal Hipersonik AGM-183A Berakhir Dengan Kegagalan

JurnalPatroliNews – Washington,- Tes ketiga rudal hipersonik AGM-183A Amerika secara resmi dinyatakan gagal uji coba . Dalam serangkaian tes yang menunjukkan bahwa adopsi rudal hipersonik Air Launched Rapid Response Weapon (ARRW) AGM-183A akan tertunda setidaknya satu tahun, hal ini merupakan ketertinggalan Amerika Serikat dari teknologi hipersonik.

Menurut informasi Pejabat Angkatan Udara AS Heath Collins, penyebab kegagalan belum diketahui, seperti pada dua uji coba sebelumnya, kepada majalah War Zone.

“Rangkaian peluncuran dibatalkan sebelum penembakan akibat permasalahan yang tidak diketahui. Rudal akan dikembalikan ke fasilitas. Analisis telemetri dan data segera dimulai,” kata Collins.

Sampai saat ini, alasan kegagalan masih belum diketahui dan tidak ada laporan resmi atau informasi yang dipublikasi.

Pada Juli lalu otoritas AS menyatakan uji coba ARRW yang kedua gagal karena motor roket tidak menyala dengan benar. Rudal hipersonik berhasil terpisah dari pesawat pengebom B-52 namun roket tidak menyala. Sebelum itu, pada April, uji coba pertama juga gagal karena rudal tak mau terlepas dari pesawat pengebom.

Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan ribuan rudal hipersonik sedang di produksi oleh Amerika Serikat, namun kenyataannya sampai saat ini AS masih belum berhasil menguji kelayakan senjata ini.

Komentar