Jepang Alami Wabah Influenza Terbesar dalam 25 Tahun, Lonjakan Kasus Mencapai 300%

JurnalPatroliNews – Tokyo – Jepang menghadapi wabah influenza terparah dalam 25 tahun terakhir pada akhir Desember 2024, menurut pernyataan resmi otoritas kesehatan yang dirilis Kamis (9/1/2025).

Lonjakan kasus ini menjadi perhatian serius karena dampaknya meluas hingga mempengaruhi layanan kesehatan di seluruh negeri.

Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan bahwa data yang dikumpulkan dari 5.000 klinik medis menunjukkan sebanyak 317.812 orang didiagnosis flu dalam periode 23-29 Desember. Jumlah tersebut melonjak lebih dari tiga kali lipat dibandingkan 104.612 kasus pada periode yang sama tahun 2023.

“Ini merupakan jumlah tertinggi untuk minggu mana pun sejak pencatatan dimulai pada tahun 1999,” ujar perwakilan Kementerian Kesehatan, seperti dikutip oleh AFP.

Situasi ini semakin diperburuk oleh laporan rumah sakit yang mulai kewalahan menangani pasien flu dengan gejala berat. Kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka mencatat lonjakan pasien yang membutuhkan rawat inap, sehingga beberapa rumah sakit harus menambah kapasitas tempat tidur darurat.

Para ahli kesehatan juga mengingatkan risiko penularan lebih luas mengingat aktivitas masyarakat meningkat selama musim liburan. Pemerintah Jepang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan langkah pencegahan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan vaksinasi flu, yang kini tersedia di hampir seluruh klinik.

Dengan angka kasus yang terus meningkat, pemerintah juga mempertimbangkan untuk meningkatkan distribusi antivirus kepada kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan mereka dengan penyakit bawaan.

Para epidemiolog memperkirakan bahwa lonjakan kasus flu ini sebagian dipengaruhi oleh pelonggaran langkah-langkah kesehatan masyarakat setelah pandemi COVID-19, yang menyebabkan penurunan kekebalan populasi terhadap virus influenza.

Komentar