Jurnalpatrolinews – Stepnakert : Ratusan hingga beberapa ribu jihadis pro-Turki yang dikerahkan di Azerbaijan selama tiga minggu terakhir telah mulai secara sistematis menyerang perbatasan Rusia, melintasi Dagestan, Chechnya, dan bagian lain negara itu, menurut sumber berita Rusia.
Sumber Armenia di Stepanakert melaporkan bahwa para jihadis mulai berpindah dari Azerbaijan ke wilayah Rusia.
“Kami telah memperingatkan bahwa pejuang Islam dari Suriah yang dikirim Turki ke Azerbaijan menimbulkan ancaman tidak hanya bagi Armenia dan Artsakh, tetapi juga bagi seluruh wilayah.
Azerbaijan tidak berbagi perbatasan dengan Chechnya. “Kami memiliki gerakan Islamis melalui Dagestan dan kemungkinan besar akan ada lebih banyak lagi,” kata pakar Armenia A. Babayan.
“Kelompok militan Islam mungkin bersembunyi di hutan Dagestan, serta di wilayah tetangga Rusia lainnya ,” lapor kantor berita Sputnik.
Pihak Rusia belum mengkonfirmasi fakta bentrokan perbatasan dengan Azerbaijan, namun, jika kita benar-benar berbicara tentang beberapa ratus jihadis, maka situasi tersebut dapat menjadi risiko serius bagi pejuang Islam yang beroperasi di wilayah Federasi Rusia.
Baru-baru ini, ada laporan bahwa selama operasi khusus di Chechnya, polisi Rusia menemukan dan membunuh kaum Islamis.
Komentar