Insiden Penembakan di Perbatasan, Aliyev Mengumumkan Peringatan Terakhir ke Armenia

Jurnalpatrolinews – Baku : Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan, insiden penembakan di perbatasan baru-baru ini harus menjadi yang terakhir, demikian  lapor media RIA Novosti.

Menurut Aliyev, Azerbaijan tidak bereaksi dan menahan diri menanggapi provokasi penjaga perbatasan ke arah Zangelan di perbatasan dengan Armenia. Dia mencatat bahwa ini adalah peringatan terakhir.

Insiden tersebut terjadi pada 21 April. Dinas perbatasan Azerbaijan mengatakan ada penembakan di daerah perbatasan Azerbaijan-Armenia. Unit layanan perbatasan negara dan layanan perbatasan FSB Rusia di wilayah desa Seyidlyar di wilayah Zangilan diduga dibombardir . Yerevan membantah pernyataan tersebut.

Pertempuran di garis demarkasi antara Azerbaijan dan Republik Nagorno-Karabakh (NKR) yang tidak diakui dilanjutkan pada September 2020. Mereka berlangsung hingga 10 November di tahun yang sama, ketika Baku, Yerevan, dan Moskow menyepakati gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Satuan penjaga perdamaian Rusia tetap berada di perbatasan Armenia dan Azerbaijan di wilayah Syunik untuk mencegah konflik terkait proses demarkasinya. Militer akan memantau ketaatan gencatan senjata antara kedua negara.  (***/. dd – lnta)

Komentar