Jurnalpatrolinews – Beijing : Ketegangan antara Rusia dan Jepang meningkat setiap tahun karena masalah kepemilikan Kepulauan Kuril. Media China memperingatkan Tokyo bahwa mereka tidak memiliki peluang untuk menang jika terjadi perang.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Jepang secara resmi dilarang memiliki angkatan bersenjata permanen, tetapi negara tersebut berhasil mengatasi batasan ini dengan membentuk Pasukan Bela Diri.
Secara bertahap, mereka berhasil memulihkan kekuatan militer, tetapi penyitaan Kuril Selatan dengan paksa masih dianggap sebagai tugas bunuh diri.
Moskow dapat menenangkan Tokyo bahkan tanpa menggunakan senjata nuklir, menurut jurnalis Tencent edisi China.
Keuntungan utama Federasi Rusia jika terjadi konflik adalah rudal hipersonik dan fighter jet generasi terbaru.
Jika sekutu Barat terlibat dalam perang, maka persenjataan atom akan membuat keuntungan besar dalam keseimbangan kekuatan.
“Hanya kapal selam bertenaga nuklir Rusia dari proyek Yasen dan Borey yang memiliki kemampuan tempur yang sangat kuat ,” catat humas.
Jepang tidak bisa membanggakan kekuatan penerbangannya, seperti pada F-35 Amerika.
Pertempuran udara dengan Angkatan Udara Rusia, yang memiliki pesawat seperti Tu-160 dan Su-57, akan berakhir dengan kekalahan serius bagi Negeri Matahari Terbit itu. (***/. dd – dni24)
Komentar