Jurnalpatrolinews – New Delhi : Polisi di negara bagian Uttar Pradesh, India, mengatakan seorang jurnalis dibakar hidup-hidup karena berbicara menentang korupsi. Pihak berwenang telah menangkap beberapa pemimpin lokal.
Pejabat polisi di negara bagian Uttar Pradesh, India, mengatakan seorang jurnalis dibakar hidup-hidup oleh beberapa penduduk setempat di rumahnya di distrik Balarampur beberapa hari lalu.
Namun, sebelum menghembuskan nafas terakhir, jurnalis tersebut memberitahu otoritas rumah sakit bahwa dia menjadi sasaran karena menulis secara teratur tentang desa “korup”, Pradhan dan putranya.
Polisi Balrampur menangkap tiga terdakwa, termasuk putra pradhan, Rinku Mishra, pada 30 November.
Berbicara tentang kejahatan tersebut, kepala polisi Balrampur Dev Ranjan Verma mengatakan: “Terdakwa mencoba menutupi kejahatan dengan membuatnya tampak seperti kecelakaan. Tapi ada banyak celah dan kami mengerti ini adalah konspirasi. “
Dia menambahkan ada dua motif di balik pembunuhan itu – satu, laporan Nirbhik, dua, perselisihan pembayaran antara Sahu dan Mishra.
Sebuah video tentang dirinya dalam hal ini telah menjadi viral di mana ia terdengar berkata di tengah kesakitan dan erangan, “Ini adalah harga untuk melaporkan kebenaran”.
Beberapa tahun terakhir di India sangat sulit bagi jurnalis dan selama era Corona masalah mereka meningkat secara signifikan.
Menurut sebuah laporan, kasus telah didaftarkan terhadap lebih dari 50 jurnalis di seluruh negeri sejauh ini, dengan jumlah tertinggi 11 jurnalis yang dikirim ke penjara di UP
Komentar