Jurnalpatrolinews – New York : Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, mantan Menteri Luar Negeri AS mengatakan bahwa kebijakan Iran untuk menenangkan pemerintahan Biden memberi para pemimpin Republik Islam kesempatan untuk bergerak menuju pembuatan senjata nuklir.
Pompeo mengungkapkan harapan bahwa pemerintah akan terus menekan pemerintahan Biden untuk mencegah Teheran mendukung dan mempersenjatai militan di Timur Tengah.
“Tampaknya Iran tidak bermaksud untuk kembali ke kesepakatan nuklir, dan menteri luar negeri mereka telah menyatakan bahwa mereka tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat sampai sanksi dicabut,” katanya.
“Saya pikir pemerintahan Biden akan mengikuti kebijakan Obama, dan itu akan membantu Iran membangun senjata nuklir,” kata Pompeo.
Mike Pompeo adalah salah satu arsitek kebijakan luar negeri Trump terhadap Iran, mengejar kebijakan tekanan maksimum dan penarikan dari kesepakatan nuklir Borjam. Pemerintahan Biden telah menyatakan bahwa kebijakan tekanan maksimum telah gagal dan belum mencapai tujuannya.
Tetapi Pompeo mengatakan dalam wawancara: “Pemerintahan Trump melemahkan rezim Republik Islam dengan sanksi. “Iran memiliki kebijakan petualang di kawasan itu dan berusaha untuk memperluas pengaruhnya.”
Dia mengungkapkan harapan bahwa pemerintahan Joe Biden akan melanjutkan kebijakannya yang menekan Republik Islam. (***/. dd – prsiaindpndt)
Komentar