Kremlin: Rusia Tak Ada Hubungannya dengan Sindrom Havana

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kremlin menyangkal dengan tegas tudingan Washington, khususnya Central Intelligence Agency (CIA), yang menyebut Rusia memiliki keterkaitan dengan Sindrom Havana.

Sanggahan itu ditegaskan oleh jurubicara Kremlin Dmitry Peskov pada Kamis (25/11), sehari setelah pernyataan Direktur CIA William Burns yang mengatakan telah memperingatkan Rusia selama kunjungannya baru-baru ini ke Moskow.

Peskov mengatakan, masalah itu belum dibahas dalam pertemuan antara Burns dan Presiden Vladimir Putin. Ia juga mengatakan tidak bisa mengomentari percakapan yang diadakan dengan dinas keamanan Rusia.

“Di sini kami hanya dapat dengan tegas menyangkal petunjuk, saran, dan pernyataan apa pun tentang dugaan keterlibatan pihak Rusia dalam kasus ini,” kata Peskov, seperti dikutip Reuters.

“Kami tidak ada hubungannya dengan ini,” tegasnya.

Dalam pernyataannya yang dirilis oleh The Washington Post, Burns memperingatkan jika Rusia terlibat dengan Sindrom Havana maka mereka akan menghadapi konsekuensinya.

Meski tidak menuduh Moskow secara langsung, namun pernyataan Burns menunjukkan bahwa CIA memiliki kekhawatiran mengenai keterlibatan Kremlin atas penyakit misterius yang mempengaruhi sekitar 200 diplomat AS bersama keluarganya di luar negeri. 

Komentar