Jurnalpatrolinews – Beirut : Seorang aktivis dan intelektual Lebanon terkemuka yang terkenal karena penentangannya terhadap wakil Syiah Iran, Hizbullah , ditemukan tewas di dalam mobilnya di Selatan negara itu pada Kamis, kata seorang pejabat keamanan, seperti dilaporkan AFPÂ .
Lokman Slim, suara sekuler terkemuka di komunitas Syiah, belum terdengar oleh keluarganya sejak dia masuk ke mobilnya pada Rabu malam dan kembali ke ibu kota Lebanon, Beirut .
“Dia ditemukan tewas di dalam mobilnya, terbunuh oleh peluru di kepala,” kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya. Media Lebanon juga melaporkan kematiannya.
Meskipun sumber keamanan Lebanon tidak segera menjelaskan secara rinci tentang keadaan kematian Slim, saudara perempuannya menyatakan, bahkan sebelum insiden itu secara resmi dikonfirmasi, bahwa hilangnya dia saat itu hampir pasti terkait dengan kritik vokal terhadap Hizbullah.
“Dia memiliki sikap politik, mengapa lagi dia diculik,” kata Rasha al-Ameer kepada AFP .
Slim sering dikritik oleh para pendukung Hizbullah karena dipergunakan oleh Amerika Serikat.
Media sosial Lebanon meledak atas pembunuhan itu, di mana banyak yang sudah berkomentar sebagai yang terbaru dalam daftar panjang pembunuhan politik Lebanon.
Slim sebelumnya telah diancam, terutama pada 2019 ketika gerakan pro-demokrasi lintas sektarian berkumpul di beberapa bagian Beirut. Preman yang setia kepada Hizbullah dan partai utama Syiah lainnya, Amal, menempelkan pesan di dindingnya yang menyatakan bahwa “waktunya akan tiba”.
Pembunuhan Slim terjadi hampir tepat enam bulan sejak ledakan besar – yang digambarkan sebagai salah satu ledakan non-nuklir terbesar dalam sejarah – menghancurkan pelabuhan Beirut , menyebabkan lebih dari 200 orang tewas, ribuan luka-luka, dan puluhan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal.
Komentar