Kishida juga menegaskan bahwa larangan dari China tidak memiliki dasar ilmiah dan mendesak Beijing untuk membatalkan tindakan tersebut.
Pada hari Kamis, Jepang menghentikan upaya pertama mereka untuk mengangkat puing-puing bahan bakar yang meleleh di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daichi yang rusak.
Untuk pertama kalinya sejak bencana pada tahun 2011, operator pembangkit listrik Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO) berencana membersihkan puing-puing dari salah satu reaktor yang rusak. Namun, upaya tersebut harus dihentikan sebelum dimulai karena ditemukan “masalah selama persiapan.”
Kishida menekankan bahwa pemerintah akan menanggapi situasi ini dengan serius dan akan mendorong perusahaan utilitas tersebut untuk bertindak secara bertanggung jawab.
Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 9 yang disertai tsunami yang melanda Jepang pada tahun 2011.
Komentar