Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Awal pekan ini, latihan militer gabungan AS-Israel “Juniper Falcon” dimulai.
Ini adalah latihan utama Pertahanan Udara Angkatan Udara Israel bersama dengan militer AS di bawah kewenangan Komando Eropa AS (EUCOM).
Latihan tersebut mensimulasikan skenario di mana Negara Israel berada di bawah ancaman roket permukaan-ke-permukaan, mortir, dan ancaman udara lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat kerja sama, koordinasi, dan pembelajaran timbal balik antara kedua angkatan bersenjata, sambil memperluas dan memelihara kerja sama strategis yang mendalam antara negara-negara dan tentaranya, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk secara bersama-sama bertahan dari berbagai ancaman.
Latihan “Juniper Falcon” telah berlangsung di Israel selama dua dekade dan merupakan faktor penting dalam kerja sama antara militer dan negara. Berbagai unit akan ambil bagian dalam latihan tersebut, termasuk Array Pertahanan Udara, Direktorat Operasi, Angkatan Laut Israel, unit logistik, dan pasukan medis.
Dalam latihan kali ini, penyesuaian khusus dilakukan karena adanya pandemi virus Corona, guna memastikan latihan berlangsung dengan aman dan peserta tetap sehat.
Dalam sebuah pernyataan, IDF menekankan: “Ikatan yang dalam antara IDF dan militer AS akan terus diintensifkan, sekaligus memperkuat respons terhadap semua ancaman yang dihadapi IDF hari ini.”
Komentar