Lembah Panjshir Masih Membara, Kelompok Pejuang Tahan Ratusan Militan Taliban

JurnalPatroliNews – Lembah Panjshir, Afghanistan masih membara. Militan Taliban dan kelompok pejuang Front Perlawanan Nasional (NRF) di wilayah itu kembali terlibat pertempuran pada akhir pekan ini (Minggu, 5/9).

Lembah Panjshir merupakan wilayah terakhir yang belum berhasil dikuasai oleh Taliban sejak merebut kekuasaan pertengahan Agustus lalu. NRF yang merupakan kelompok pejuang anti-Taliban dan setia kepada pemimpin lokal Ahmad Massoud, bertahan di wilyah itu.

NRF mengklaim, dalam pertempuran terbaru ini, mereka berhasil mengepung ribuan militan Taliban dan menangkapan ratusan dari mereka. Sementara itu,militan lainnya yang berhasil kabur meninggalkan kendaraan dan peralatan di daerah Dashte Rewak.

Juru bicara NRF Fahim Dashti mengungkapkan bahwa bentrokan hebat terjadi di wilayah itu.

Di sisi lain, juru bicara Taliban Bilal Karimi mengklaim di Twitter pada hari yang sama bahwa pasukannya telah merebut lima dari tujuh distrik di provinsi itu. Kata Karimi, distrik Khinj dan Unabah telah berhisl mereka rebut.

“Mujahidin (pejuang Taliban) maju menuju pusat (provinsi),” klaimnya.

Panjshir adalah provinsi Afghanistan terakhir yang bertahan melawan Taliban sejak merebut kekuasaan di Kabul pada 15 Agustus lalu.

Baik Taliban maupun NRF sama-sama mengklaim memiliki keunggulan di Panjshir. Taliban sendiri tidak pernah dapat mengendalikan lembah itu ketika memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.

Situasi yang berkembang dikhawatirkan akan memicu perang saudara.

“Perkiraan militer saya, adalah bahwa kondisi tersebut kemungkinan akan berkembang menjadi perang saudara. Saya tidak tahu apakah Taliban akan mampu mengkonsolidasikan kekuasaan dan membangun pemerintahan,” kata Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley, seperti dikabarkan Al Jazeera.

(rmol)

Komentar