London Ingin Membuat Rusia “Merasakan Konsekuensi Nyata” Dari Tindakannya

Jurnalpatrolinews- London : Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab akan meminta sekutu NATO untuk membuat Rusia “merasakan konsekuensi nyata” dari “kegiatan bermusuhannya,” kata Kantor Luar Negeri Inggris kepada RIA Novosti.

Raab berencana untuk memberi tahu sekutu secara rinci tentang “ancaman Rusia”.

“Menteri akan berbicara tentang sifat mudah berubah dari agresi Rusia, yang menggunakan teknologi baru dan merusak untuk mengancam demokrasi dan masyarakat terbuka di seluruh dunia. Ini termasuk pengembangan Rusia sistem rudal ultra-modern baru yang mampu menghindari sistem pertahanan udara konvensional dan negara- mendukung serangan dunia maya. yang menargetkan basis data penting, digunakan untuk mengganggu pemilu atau menyebarkan informasi yang salah tentang virus corona, “kata badan itu.

“Inggris Raya, sebagai kekuatan terdepan di bidang pertahanan dan diplomasi, mendukung penuh NATO sebagai pertahanan militer yang kuat terhadap ancaman yang berasal dari Rusia, serta benteng politik yang kuat dan bersatu melawan kegiatan destabilisasi Moskow,” Raab menekankan sebelum pertemuan.

“Menteri juga akan mendukung kebijakan” pintu terbuka “aliansi, yang memungkinkan untuk bergabung dengan NATO, termasuk untuk negara-negara yang menghadapi agresi Rusia, seperti Ukraina dan Georgia,” kata pesan itu.

Raab juga akan mengartikulasikan kebutuhan NATO untuk bekerja dengan mitra non-aliansi seperti Swedia Finlandia,  Australia Selandia Baru dan Jepang.

Pernyataan tentang “ancaman Rusia” secara berkala terdengar dari politisi Barat. Moskow  telah berulang kali menekankan bahwa Rusia tidak akan pernah menyerang negara NATO mana pun. Menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, NATO sangat menyadari bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menyerang siapa pun, tetapi hanya menggunakan alasan untuk mengerahkan lebih banyak peralatan dan batalyon di dekat perbatasan Rusia. Moskow telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang penumpukan pasukan aliansi di Eropa .
Pemerintah Inggris merilis strategi pertahanan dan kebijakan luar negeri pada 16 Maret, mengutip China sebagai ancaman geopolitik utama bagi dunia dan berjanji untuk secara aktif melawan “spektrum penuh” ancaman dari Rusia. Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian mengatakan bahwa Inggris Raya telah mengambil langkah lain untuk membongkar hubungan Rusia-Inggris, mengungkapkan penyesalan atas logika konfrontatif London. Kremlin menyebut ancaman sementara dari Federasi Rusia, di mana Inggris menjelaskan penumpukan hulu ledak. Mereka menambahkan bahwa Rusia bukan dan bukan musuh seseorang, tidak menimbulkan ancaman.
(***/. dd – ranvsti)

Komentar