JurnalPatroliNews – Jakarta – Sejak menjalin hubungan diplomatik tahun lalu, Uni Emirat Arab dan Israel semakin gencar melakukan sejumlah kerja sama, termasuk bidang kedirgantaraan.
Terbaru, EDGE perusahaan pertahanan milik negara UEA melakukan perjanjian untuk bersama-sama merancang kapal militer dan komersial tak berawak dengan perusahaan kedirgantaraan milik negara Israel IAI pada Kamis (17/11) waktu setempat.
Sebuah pernyataan bersama mengatakan kapal permukaan tak berawak yang dijuluki “17 M” itu akan dirancang untuk melakukan operasi keamanan, pembersihan ranjau dan pengawasan, di antara kemampuan lainnya.
“Terdiri dari sensor canggih, sonar, dan sistem pencitraan yang terintegrasi ke dalam sistem komando dan kontrol terpadu, USV dapat beroperasi baik dari jarak jauh, semi-otonom atau otonom, tanpa memerlukan campur tangan manusia,” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Al-Arabiya.
Faisal Al Bannai, CEO dan Managing Director EDGE Group, mengatakan: “Ini adalah tonggak penting bagi EDGE untuk menjalin kolaborasi dengan pemain pertahanan terkemuka seperti IAI untuk memperkuat portofolio teknologi canggih kami.”
“Melalui aliansi strategis ini, kami dapat memastikan solusi operasional otonom yang optimal yang meminimalkan risiko terhadap kehidupan manusia, mengatasi tantangan utama untuk berbagai industri, dan memungkinkan masa depan yang aman untuk semua. Perkembangan ini akan membuka banyak pintu bagi kami di pasar lokal dan global, baik militer maupun komersial,” tambahnya.
UEA dan Israel menjalin hubungan diplomatik tahun lalu dalam kesepakatan yang ditengahi oleh AS.
Komentar