Malaysia ‘Sentil’ China, Anwar Ibrahim Sampaikan Teguran ke Xi Jinping

JurnalPatroliNews – Malaysia – Malaysia menegaskan akan tetap melanjutkan eksplorasi minyak dan gas di Laut Cina Selatan (LCS), meskipun ada keberatan dari China yang terungkap dalam dokumen diplomatik yang bocor.

China telah mengklaim sekitar 90% wilayah LCS melalui konsep “sembilan garis putus-putus,” yang mencakup wilayah yang terletak ratusan kilometer dari daratan China. Klaim ini memicu ketegangan dengan beberapa negara ASEAN, termasuk Malaysia, Filipina, Brunei, Thailand, dan Vietnam.

“Apa yang kami lakukan dalam hal eksplorasi minyak tentu saja berada di perairan kami,” kata Anwar kepada wartawan yang bepergian bersamanya dalam kunjungan ke Rusia, dikutip AFP, Kamis (5/9/2024).

“Kami mungkin akan merespons China dengan menyampaikan posisi kami secara jelas bahwa kami tidak bermaksud memprovokasi atau bertindak bermusuhan,” tambah Anwar.

“Namun, kami memiliki hak untuk beroperasi di perairan kami sendiri dan memanfaatkan sumber daya ekonomi, termasuk pengeboran minyak, di wilayah tersebut.”

Sebelumnya, media Filipina, Inquirer, melaporkan adanya bocoran nota diplomatik di mana China meminta Malaysia menghentikan semua aktivitas eksplorasi minyak dan gas di perairan lepas pantai negara bagian Sarawak, Kalimantan. Beijing mengklaim Malaysia telah melanggar batas wilayah mereka. Kementerian Luar Negeri Malaysia telah meminta penyelidikan atas kebocoran tersebut, meskipun tidak membantah isi dokumen itu.

“Kami harus melanjutkan eksplorasi ini karena merupakan bagian dari kelangsungan ekonomi negara,” tegas Anwar.

Komentar