Mariupol Diblokade Total, Perintah Putin:  Jangan Sampai Lalat Bisa Lolos!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Rusia, Vladimir Puti, memerintahkan militer Rusia memblokade kawasan industri Azovstal di Mariupol, Ukraina selatan, lokasi yang dianggap sebagai benteng terakhir untuk mempertahankan kota tersebut dari gempuran tentara Rusia.

Dalam wawancara di televisi, Putin mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu, atas “keberhasilan mengambil alih” kota pelabuhan penting ini.

Putin meminta agar serangan ditunda dulu dan untuk sekarang diblokade “sehingga lalat pun tidak bisa lolos” dari kawasan ini.

“Menurut saya, menggempur kawasan industri [Azovstal] bukan tindakan bijak. Saya memerintahkan agar serangan dibatalkan,” kata Putin.

“Ini adalah kasus yang menuntut kita untuk berpikir ulang … ada keperluan untuk memikirkan nyawa dan kesehatan pasukan kita.”

“Tak perlu kita melewati kuburan-kuburan bawah tanah dan merangkak di bawah tanah di fasilitas industri ini. Blokade saja, sehingga tak ada satu lalat pun yang bisa lolos,” kata Putin.

“Sampaikan ucapan terima kasih kepada pasukan Anda. Silakan ajukan proposal agar para tentara diberi penghargaan … pemahaman kami adalah mereka semua pahlawan,” kata Putin.

Shoigu mengatakan sekitar 2.000 orang ada di kompleks Azovstal.

Ribuan orang tewas dalam serangan Rusia di Mariupol yang telah berlangsung selama dua bulan.

Komentar