JurnalPatroliNews – Maroko – Atas komitmen teguh Maroko dalam mempromosikan budaya dan ilmu pengetahuan, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menobatkannya sebagai World Book Capital atau “Ibu Kota Buku Dunia” untuk tahun 2026.
UNESCO mengungkapkan bahwa penghargaan ini diharapkan akan memotivasi Maroko untuk lebih giat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca di masyarakat.
“Kota Rabat, yang dikenal sebagai Ibu Kota Budaya Maroko, kini akan menambahkan gelar Ibu Kota Buku Dunia ke dalam daftar prestasinya yang diakui secara global dan regional,” demikian pernyataan resmi UNESCO yang diterima pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Penghargaan ini juga akan memperkuat kolaborasi antara lembaga publik dan elemen masyarakat sipil dalam menciptakan masyarakat yang mencintai membaca, terutama di kalangan generasi muda.
Selama setahun penuh, berbagai aspek sastra Maroko akan diperkenalkan melalui berbagai kegiatan seperti penulisan, lokakarya, debat, pelatihan, dan pameran.
Untuk merayakan pengakuan Rabat sebagai World Book Capital, proyek-proyek baru yang bersifat permanen akan diluncurkan, khususnya dalam pengembangan area kreatif.
“Melalui program ini, Maroko akan mengonsolidasikan buku sebagai pilar industri budaya dan kreatif, dan mengakui membaca sebagai salah satu kunci keberhasilan Model Pembangunan Baru, sekaligus menyoroti keragaman budaya negara kita,” tambah siaran pers tersebut.
Komentar