JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, berbagi cerita menarik dari kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Qatar pekan lalu.
Dalam momen tersebut, Emir Qatar sempat menunjukkan ketertarikan khusus terhadap Danantara, lembaga pengelola kekayaan negara yang baru-baru ini menjadi sorotan.
“Beberapa hari lalu, saya ikut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan Emir Qatar di istana yang luar biasa megah. Pertemuan berlangsung hangat, penuh rasa saling hormat. Emir Qatar, yang terkenal sangat dicintai rakyatnya karena perhatian pada kesejahteraan masyarakat, berbincang panjang lebar dengan Presiden Prabowo,” kata Maruarar saat menyampaikan keterangan di Muara Angke, Kamis (17/4/2025).
Dalam suasana yang cair tersebut, lanjut Maruarar, Emir tiba-tiba bertanya, “Apa itu Danantara?”
Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Presiden Prabowo, yang menjelaskan bahwa Danantara merupakan badan yang menghimpun potensi kekayaan Indonesia, termasuk dari sektor BUMN dan sumber daya alam bernilai tinggi seperti bauksit dan nikel.
“Presiden menjelaskan Danantara ini adalah bentuk serius negara dalam mengelola potensi triliunan rupiah untuk masa depan. Danantara menjadi simbol kemandirian dan kekuatan ekonomi nasional,” jelas Maruarar.
Tanggapan Emir ternyata sangat positif. Tak lama setelah percakapan itu, Qatar menyatakan komitmennya untuk menanamkan investasi besar dalam proyek Danantara.
“Dari obrolan singkat yang penuh makna itu, kita dapat kepercayaan luar biasa. Total nilainya mencapai 2 miliar dolar AS, atau setara Rp32 triliun. Ini bukan hanya soal angka, tapi simbol kepercayaan pada masa depan ekonomi kita,” ujar Maruarar.
Sebagai informasi, Danantara merupakan sovereign wealth fund kedua milik Indonesia setelah INA (Indonesia Investment Authority) yang lebih dulu berdiri pada 2021. Danantara baru saja mengumumkan jajaran dewan direksi dan penasihatnya, termasuk nama-nama besar seperti investor global Ray Dalio dan mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra.
Dalam pertemuan bilateral itu, Prabowo dan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani juga menyaksikan langsung penandatanganan MoU penting tentang dialog strategis antara Indonesia dan Qatar. Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menlu RI Sugiono dan Perdana Menteri sekaligus Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Komentar