JurnalPatrolinews – Jakarta,- Kepanikan telah mencengkeram penduduk desa di Beed Maharashtra, Majalgaon di India, sejak gerombolan geng monyet menyerang dan membunuh setidaknya 80 anak anjing diduga setelah seekor bayi monyet dianiaya sampai mati oleh anjing liar.
Pihak berwenang setempat mengatakan, geng monyet di Majalgaon telah membunuh sekitar 80 anak anjing dengan melemparkan mereka dari ketinggian selama tiga bulan terakhir, dilansir Indiatoday, Minggu (19/12/2021),
Penduduk setempat mengatakan ‘aksi balas dendam’ ini dimulai setelah beberapa anjing liar menganiaya bayi monyet sampai mati di daerah tersebut.
Sejak itu, geng monyet tersebut mencari anak anjing dan melemparkannya dari atas pohon atau gedung tinggi, kata penduduk desa.
Lavool, sebuah desa di Majalgaon, berpenduduk sekitar 5.000 jiwa. Namun, tidak ada satu pun anak anjing yang tersisa di desa ini sekarang.
Tingkah laku monyet di Lavool telah meneror penduduk desa. Beberapa dari mereka mengatakan ‘geng monyet’ memasuki desa dan menyerang anak anjing.
Geng Monyet telah menyerang anak anjing di Beed di India (Gambar Tangkapan Layar Video Dok:Indiatoday)
Sejak serangan monyet dimulai, warga telah melaporkan kejadian ini ke departemen kehutanan dengan harapan mereka akan berupaya menangkap monyet yang meneror daerah tersebut.
Departemen kehutanan, dengan bantuan dari pihak polisi setempat telah berhasil menangkap sebagian besar monyet yang meneror desa.
Hal ini membuat, penduduk desa sendiri juga telah mencoba menyelamatkan anak-anak anjing itu, tetapi monyet-monyet itu menyerang mereka sebagai pembalasan dan beberapa penduduk setempat bahkan mengalami luka-luka akibat serangan itu.
Menurut laporan, monyet di Beed juga sekarang mulai mensasar anak-anak sekolah, peristiwa ini semakin memicu kepanikan di antara penduduk desa. Beberapa monyet bahkan menyerang penduduk desa tanpa provokasi.
Komentar