Jurnalpatrolinews – New Delhi : Menteri pertahanan India Rajnath Singh memperingatkan China tentang ketegangan antara kedua negara di wilayah perbatasan Ladakh, dengan mengatakan New Delhi sepenuhnya siap untuk menghadapi situasi apa pun.
Di tengah dialog yang sedang berlangsung untuk menurunkan ketegangan di sepanjang perbatasan utara negara itu, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh telah menegaskan bahwa angkatan bersenjata siap berperang untuk melindungi kedaulatan negara, Sputnik melaporkan.
“Saya ingin mengatakan lagi bahwa kami tidak menginginkan konflik tetapi perdamaian. Tetapi kami tidak akan mentolerir segala jenis serangan terhadap harga diri negara. Kami sepenuhnya siap untuk menghadapi situasi apa pun,” kata Rajnath Singh saat berbicara kepada personel angkatan udara. di negara bagian selatan Telangana pada hari Sabtu.
Dengan melancarkan serangan pedas, Menkeu mengatakan bahwa sikap China di saat krisis seperti COVID-19 menunjukkan niat negara tersebut. Singh mengatakan bahwa India telah berubah selama bertahun-tahun dan sekarang bersedia menanggapi segala jenis pelanggaran, agresi, atau tindakan sepihak apa pun di perbatasannya.
Pernyataan itu muncul sehari setelah kedua negara melanjutkan dialog formal untuk membahas bagaimana memulai pelepasan di wilayah yang diperebutkan di Ladakh.
Menurut Sputnik, kedua negara telah mengerahkan aset militer bersama dengan sekitar 50.000 tentara tambahan dalam suhu beku di wilayah timur Ladakh. Rajnath Singh menggarisbawahi bahwa pasukan di Ladakh dilengkapi dengan senjata, peralatan, pakaian, dan jatah yang diperlukan.
Hubungan antara kedua negara turun ke titik terendah pada bulan Juni tahun ini ketika 20 tentara India tewas di Lembah Galwan. Masih belum diketahui berapa banyak tentara PLA yang tewas atau terluka dalam pertempuran itu.
Komentar