Netanyahu Menegaskan : Iran Sedang Membangun “Rudal Balistik Antar Benua (ICBM)”

Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Dalam wawancara yang diberikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada Institut Hudson yang berbasis di AS, Netanyahu membenarkan bahwa Iran sedang mengembangkan rudal balistik antarbenua. 

Ini adalah pertama kalinya seorang perdana menteri Israel membuat konfirmasi seperti itu. Laporan sebelumnya oleh Pertahanan Israel telah memperingatkan hal ini. Rudal semacam itu seharusnya memiliki jangkauan setidaknya 5.500 km hingga 10.000 km.    

Seperti yang dikatakan sebelumnya, petunjuk pertama muncul pada tahun 2011 dengan kematian Hassan Tehrani Moghaddam, yang merupakan tokoh sentral dalam pengembangan program rudal Iran. Moghaddam tewas dalam ledakan misterius pada November 2011 saat mengembangkan mesin berbahan bakar padat yang pada saat itu tidak cocok untuk rudal mana pun di Iran.  

Perlu disebutkan bahwa arsip nuklir yang dibawa Mossad dari Iran, pada saat artikel ini ditulis, sangat sedikit sekali materi yang berkenaan dengan pengembangan misil Iran, sebuah komponen esensial dari program nuklir militer. Salah satu lembaga penelitian yang mengandalkan bahan arsip yang dibawa oleh Mossad adalah lembaga ISIS. Jadi  kepada institut tersebut diminta untuk menjelaskan mengapa, sampai saat ini, hanya materi program nuklir, bukan materi rudal, yang bocor dari arsip.   

Entah terkait dengan pengumuman publik Netanyahu tentang topik tersebut atau tidak, negara-negara Eropa yang merupakan pihak dalam perjanjian nuklir dengan Iran menuntut untuk memperluas kesepakatan tersebut ke bidang rudal. Rupanya, mereka telah menyadari di Eropa bahwa rudal Iran juga dapat menjangkau mereka.