JurnalPatroliNews – Jakarta, – Amerika Serikat (AS), mengimbau Israel, untuk membuka penyeberangan Erez ke Gaza Utara dan pelabuhan Ashdod di Israel Selatan, sebagai rute pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Permintaan itu diutarakan Joe Biden, Presiden Amerika Serikat dalam sambungan telepon kepada Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, pada Kamis (4/4/24) lalu.
CNN melaporkan dari sumber orang dekat Netanyahu, yang mengetahui percakapan kedua Pemimpin Negara itu. Sumber itu menyebut, Netanyahu akan mengabulkan permintaan tersebut. “Joe, kami akan melakukannya”.
Biden merasa tak puas, meski Netanyahu memberi jaminan atas permintaan itu. Dalam percakapan tersbeutz Biden mendesak Netanyahu untuk mengumumkan langkah yang sesuai permintaannya malam itu juga.
Pada Kamis pekan lalu, kabinet keamanan Israel telah menyetujui langkah tersebut, untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan yang memasuki wilayah kantong yang terkepung di Gaza.
Percakapan telepon yang relatif singkat itu, menjadi yang pertama kalinya sejak serangan Hamas terhadap Israel Oktober lalu.
Dalam percakapan itu, terungkap bahwa Biden mengingatkan Netanyahu dengan konsekuensi serius, jika Israel tidak mengubah cara mereka melancarkan perang di Gaza.
Biden mengancam Netanyahu, jika kondisi warga sipil di wilayah tersebut tidak membaik dengan cepat, Ia akan mempertimbangkan kembali posisi AS mendukung Israel.
Komentar