Jurnalpatrolinews – London : Brexiteers mengklaim bahwa “Remainers” di pemerintahan mendorong perpanjangan satu tahun ke periode transisi Brexit, karena waktu semakin berkurang dalam pembicaraan untuk mengamankan kesepakatan.
Uni Eropa telah menempatkan “tenggat waktu tujuh hari” pada pembicaraan menjelang KTT Uni Eropa , dengan kedua belah pihak dilaporkan membahas “masa tenggang” untuk bisnis Irlandia Utara sebagai periode “penyesuaian sementara” untuk menghindari masalah.
Tetapi Leavers juga mengklaim pandemi virus korona yang sedang berlangsung dapat menyebabkan periode transisi yang lebih lama setelah tanggal kedaluwarsa 31 Desember.
Sam Coates dari Sky News melaporkan: “Tanpa Vote Tinggalkan kru untuk mundur, argumen mereka berlanjut, tidak akan ada jeda bersih pada 31 Desember.”
Tetapi Coates menunjukkan bahwa “tidak mungkin” Johnson “akan menyetujui perpanjangan formal aktual untuk Brexit” – bahkan jika proposal seperti itu dimungkinkan secara hukum.
Dan sebuah sumber pemerintah menyatakan: “Saya belum pernah melihat sekejap saja … ekstensi itu bisa dibuat”.
Tapi argumen itu digunakan untuk mencoba menerapkan tekanan pada Johnson untuk menghindari pembersihan total dari pejabat Vote Leave dari Downing Street.
Komentar