Boris Johnson : ‘Niat Baik’ Dan ‘Imajinasi’ Dapat Memperbaiki Masalah Perbatasan Pasca-Brexit

Jurnalpatrolinews – London : “Masalah kecil” pasca-Brexit di perbatasan Irlandia Utara harus diselesaikan dengan “niat baik” dan “imajinasi,” kata Boris Johnson, Senin.

Berbicara pada konferensi pers di Downing Street, perdana menteri mengatakan Inggris sedang memperbaiki masalah di pelabuhan Irlandia Utara dengan “beberapa hal teknis sementara” dalam upaya untuk menjaga agar perdagangan tetap lancar.

Inggris mengumumkan pekan lalu akan secara sepihak melanjutkan masa tenggang perbatasan Laut Irlandia hingga Oktober, sebuah langkah yang menurut Brussel melanggar perjanjian perdagangan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada bulan Desember, yang mencakup pengaturan khusus untuk Irlandia Utara.

Inggris dan UE telah mengadakan serangkaian pembicaraan untuk membahas gangguan perdagangan yang sedang berlangsung di Irlandia Utara setelah keluarnya Inggris dari blok tersebut. Inggris menginginkan masa tenggang yang dirancang untuk mengejutkan pengenalan birokrasi yang terkait dengan protokol Irlandia Utara diperpanjang hingga Januari 2023, daripada berakhir pada titik yang berbeda selama tahun ini.

Sebuah kesepakatan belum tercapai dengan UE ketika pemerintah Inggris mengatakan Rabu sore lalu bahwa pihaknya “mengambil beberapa langkah operasional sementara untuk menghindari tepi jurang yang mengganggu karena keterlibatan dengan UE berlanjut.”

Ditanya tentang pelanggaran Inggris atas kesepakatan tersebut, Johnson berkata: “Sejauh ada masalah tumbuh gigi – dan tidak ada keraguan bahwa telah ada – kami sedang memperbaikinya sekarang dengan beberapa hal teknis sementara yang kami lakukan untuk memperlancar arus, yang mana Saya pikir itu sangat, sangat masuk akal. Dan saya yakin itu semua bisa diselesaikan, disortir, sejauh Uni Eropa berkeberatan dengan itu, dengan niat baik dan dengan imajinasi, dan itulah yang ingin kami bawa ke sana dan saya ‘ Saya yakin teman-teman kita juga akan demikian. “

Johnson, yang mendapat kecaman atas klaimnya tidak akan ada hambatan non-tarif untuk perdagangan sebagai akibat dari kesepakatan itu, bersikeras perjanjian pasca-Brexit Inggris dengan UE adalah “kesepakatan besar” yang memungkinkan perdagangan bebas dengan Uni Eropa. Uni Eropa, dan mengizinkan Inggris untuk “melakukan sesuatu secara berbeda di mana menurut kami itu mungkin ide yang bagus.”

Dia mengutip program vaksinasi Inggris dan inisiatif freeport sebagai contoh kebebasan itu.

“Sangat menyenangkan bisa mendapatkan kedua hal itu bekerja bersama. Itu adalah perjanjian perdagangan bebas ditambah kemampuan untuk melakukan sesuatu secara berbeda dengan cara kita sendiri,” tambahnya.   (***/. dd – pltco)

 

Komentar