JurnalPatroliNews – Vietnam – Partai Komunis Vietnam telah memilih Kepala Kepolisian To Lam sebagai presiden baru negara tersebut.
Jenderal To Lam yang berusia 66 tahun, dijadwalkan akan menggantikan Vo Van Thuong, presiden sebelumnya yang mengundurkan diri pada Maret lalu akibat tuduhan pelanggaran aturan partai. Lam masih menunggu persetujuan dari parlemen, yang diperkirakan akan diberikan minggu depan.
Menurut Reuters, Komite Sentral Partai Komunis Vietnam telah memutuskan penunjukan Lam sejak awal minggu ini, namun pengumuman resmi dari media pemerintah baru disampaikan pada Sabtu (18/5).
Meskipun posisi presiden lebih bersifat seremonial, jabatan ini merupakan salah satu dari empat posisi politik tertinggi di Vietnam, bersama dengan ketua partai, perdana menteri, dan ketua parlemen.
Selain Lam, Partai Komunis juga mengangkat Tran Thanh Man sebagai ketua baru Majelis Nasional, menggantikan Vuong Dinh Hue yang mengundurkan diri bulan lalu akibat berbagai pelanggaran dan kekurangan.
To Lam, yang memiliki latar belakang sebagai perwira polisi karir, telah menjabat sebagai Menteri Keamanan Publik sejak 2016 dan menjadi anggota Politbiro sejak 2021.
Sejak tahun 2021, ia juga menjadi wakil ketua komite pengarah anti-korupsi partai, memainkan peran kunci dalam kampanye anti-korupsi yang telah menyebabkan ribuan pejabat dan eksekutif perusahaan penting diselidiki atau dipaksa mundur.
Komentar