Pemerintahan Baru Australia Bertekad Menaikkan Gaji Pekerja dan Perbaiki Kondisi Pekerja Lepas

JurnalPatroliNews – Jakarta – Dunia kerja kemungkinan akan berubah bagi jutaan pekerja di Australia. Pemerintahan baru Partai Buruh telah menjanjikan adanya transformasi besar, termasuk menaikkan gaji pekerja.

“Perubahannya mungkin akan sangat besar,” kata Dr Giuseppe Carabetta, dosen University of Sydney.

“Ini perubahan dari segala aspek, mulai dari keamanan pekerjaan, kesenjangan upah karena gender, menangani masalah seperti kontrak tetap dan sistem tawar-menawar perusahaan,” katanya kepada ABC News.

Pekerjaan dan kehidupan yang tidak pasti

Narasi perubahan yang bertujuan agar kepastian kerja lebih terjamin disambut baik oleh Janine Saligari, seorang pekerja tidak tetap.

“Sulit sekali,” ujar Janine tentang pekerjaannya.

“[Kondisi pekerjaan saya] menyulitkan dalam hal waktu, uang, dan anggaran rumah tangga. Sangat membuat stress.”

Janine menekuni sebagian besar kariernya di bidang layanan masyarakat, di mana dia bekerja dengan perempuan, pencari suaka, dan orang-orang berlatar belakang migran.

Pekerjaan ini membuatnya merasa senang, namun Janine harus berhadapan dengan posisi yang tidak pasti, yaitu kontrak jangka pendek serta penempatan sementara yang tidak memberikan cuti, gaji saat berlibur, dan dana pensiun yang cukup.

Namun dia sudah memiliki posisi yang terbilang stabil di Melbourne di mana kondisinya lebih melegakan daripada sebelumnya.

“Biasanya saya harus membayar tagihan dan melakukan banyak perencanaan demi punya tempat tinggal dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membayar uang sekolah anak,” katanya.

Janine ingin agar pekerja lain sepertinya bisa memiliki jaminan kerja yang lebih baik sehingga dapat membuat perencanaan jangka panjang.

“Supaya mereka bisa berpikir untuk membeli mobil yang lebih bagus atau rumah, pendidikan, dan prospek masa depan yang cerah,” katanya.

“Mereka bisa hidup dengan lebih stabil.”

Komentar