Pemimpin Pasukan Quds Iran Dilaporkan Hilang Setelah Serangan di Beirut

JurnalPatroliNews – Iran – Panglima Pasukan Quds Iran Esmail Qaani, yang melakukan perjalanan ke Lebanon sudah tidak terdengar kabarnya sejak serangan di Beirut akhir minggu lalu.

Menurut laporan dari pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya, pada Senin (7/10), Qaani terakhir terlihat di wilayah Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai basis utama kelompok Hizbullah.

Lokasi ini juga dilaporkan sebagai tempat tewasnya pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine, dalam serangan bom yang diklaim dilakukan oleh Israel pada Sabtu (5/10), meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait kematiannya.

Pejabat Iran tersebut menambahkan bahwa upaya komunikasi dengan Qaani, baik dari pihak Iran maupun Hizbullah, telah gagal sejak insiden tersebut. Ketika ditanya mengenai kemungkinan kematian Qaani akibat serangan udara Israel, juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani, menyatakan bahwa penilaian terhadap hasil serangan masih berlangsung.

“Israel telah melancarkan serangan akhir minggu lalu terhadap markas intelijen Hizbullah di Beirut,” kata Shoshani, seperti dimuat Gulf Times.

Pasukan Quds, bagian dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), bertanggung jawab atas operasi luar negeri Iran dan mengelola hubungan dengan milisi sekutu, seperti Hizbullah di seluruh wilayah Timur Tengah.

Sebelumnya, Komandan IRGC Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan dilaporkan tewas dalam serangan bom Israel bersama Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, ketika bunker mereka dihantam pada 27 September.