Penggemar Liverpool Diduga Meludahi Staf Manchester City

JurnalPatroliNews Jakarta -Manchester City telah mengajukan keluhan kepada Liverpool setelah seorang penggemar diduga meludahi staf ruang belakang mereka dalam pertandingan dengan hasil imbang 2-2 Liga Premier pada Minggu (3/10/2021) di Anfield Stadium.

Dikutip dari Sky Sports, Liverpool telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut. Akan tetapi, City dan Liverpool sama-sama belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian ini.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan bahwa dia tidak mengetahui insiden itu pada saat itu tetapi diberitahu oleh stafnya kemudian. Ia mengaku mendengar sesuatu dari kerumunan.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya mendengar sesuatu dari kerumunan – sesuatu yang tidak menyenangkan bagi staf. Tapi saya tidak tahu persis apa. Saya tidak melihat gambarnya,” kata dia dikutip Reuters, Senin (4/10/2021).

Akan tetapi, Guardiolan meyakini bahwa kejadian itu benar-benar terjadi. Selain itu, ia percaya bahwa Liverpool tidak akan tinggal diam terhadap kejadian itu.

“Saya cukup yakin jika itu terjadi, saya yakin Liverpool akan mengambil tindakan terhadap orang ini. Liverpool jauh lebih besar dari perilaku ini,” ungkap Guardiola.

Meskipun demikian, Guardiola mengaku tidak kehilangan rasa kekagumannya terhadap Liverpool. Ia mengatakan, orang yang melakukan hal buruk hanyalah oknum tertentu.

“Tidak ada yang akan mengubah kekaguman saya pada klub ini. Itu adalah cerita yang sama dua, tiga tahun lalu ketika kami datang ke sini dan mereka menghancurkan bus kami – itu adalah orang-orang tertentu, bukan hanya Liverpool,” jelas dia.

Seperti diketahui, dalam pertandingan tersebut Liverpool dua kali memimpin lewat aksi Sadio Mane dan Mohamed Salah. Namun, Manchester City bangkit dari ketinggalan dua kali untuk mendapatkan hasil imbang di Anfield dengan Phil Foden dan Kevin De Bruyne mencetak gol untuk tim tamu.

Mohamed Salah terpilih menjadi pemain terbaik dari laga Premier League 2021/2022 pekan ketujuh tersebut. Sayangnya, Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen setelah diambil alih Chelsea.

Tim asuhan Guardiola berada di posisi ketiga dengan 14 poin, sejajar dengan Manchester United, Everton, dan Brighton & Hove Albion. Mereka selanjutnya menjamu Burnley setelah jeda internasional pada 16 Oktober.

Komentar