Percepat Transformasi Hijau, China Mulai Program Desa Tanpa Karbon

Istilah tCO2e digunakan untuk mengukur dampak berbagai gas rumah kaca dengan mengkonversinya ke dalam jumlah karbon dioksida ekuivalen berdasarkan potensi pemanasan globalnya. Di bawah dorongan pemerintah desa, penduduk Desa Jiuhua telah mengadopsi praktik hidup yang lebih bersih, termasuk penggunaan energi hijau seperti tenaga surya dan gas alam. Banyak rumah di desa ini sudah memasang panel fotovoltaik di atap mereka.

Desa Jiuhua juga telah mencapai penggunaan 100 persen energi terbarukan untuk lampu jalan dan sistem pemanas, serta 90,38 persen transportasi umum rendah karbon. Hasilnya, desa ini berhasil mempertahankan nol emisi gas rumah kaca secara keseluruhan.

Panel fotovoltaik tidak hanya menyediakan listrik bagi penduduk desa tetapi juga memungkinkan mereka untuk menjual kelebihan listrik, menciptakan situasi yang saling menguntungkan. Selain itu, Desa Jiuhua juga berfokus pada pengembangan industri teh, termasuk produksi dan panen, serta meluncurkan inisiatif ekowisata untuk mendukung konsep “nol karbon”.

Komentar