Perdana Menteri Bangladesh Pilih Mundur dan Kabur Usai Istana Diserang Massa

Hampir 300 orang tewas selama protes berminggu-minggu yang berusaha ditumpas oleh pihak berwenang.

Aksi unjuk rasa meningkat meskipun tuntutan penghapusan kuota PNS telah dikurangi oleh pengadilan tinggi Bangladesh.

Pekan ini, demonstran yang tidak puas mendesak agar Hasina mundur dari jabatannya.

Protes pada hari Minggu (4/8) menyebabkan 101 orang terluka, termasuk 14 polisi.

Hasina telah memerintah Bangladesh sejak 2009 dan memenangkan pemilihan umum keempat berturut-turut pada bulan Januari setelah pemungutan suara tanpa oposisi yang nyata.

Pemerintahnya dituduh oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia menyalahgunakan lembaga negara untuk memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan dan membasmi perbedaan pendapat, termasuk melalui pembunuhan di luar hukum terhadap aktivis oposisi.

Komentar