Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Peretas Iran dilaporkan membobol sistem komputer pengecer pakaian H&M Israel dan mengancam akan merilis data pelanggan, i24NEWS melaporkan pada hari Minggu.
Menurut laporan itu, kelompok peretas Iran yang diidentifikasi sebagai “N3tw0rm” telah memperingatkan bahwa mereka dapat merilis 110 gigabyte data milik H&M Israel kecuali permintaannya, yang belum ditentukan secara publik, dipenuhi.
Peretas Iran telah menargetkan beberapa target Israel lainnya dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Desember, grup peretas Iran bernama Pay2Key mengklaim telah melanggar jaringan komputer Israel Aerospace Industries (IAI).
Pada bulan Desember, peretas Iran mengklaim telah melakukan serangan dunia maya terhadap Israel Aerospace Industries, produsen pesawat milik negara Israel.
Sebelumnya, peretas melancarkan serangan dunia maya terhadap perusahaan asuransi Shirbit Israel. Menyusul penolakan Shirbit untuk membayar uang tebusan hampir $ 1 juta yang diminta oleh peretas sebagai imbalan atas janji untuk tidak merilis data pelanggan yang dicuri, para peretas menerbitkan dokumen termasuk informasi pribadi milik klien, serta foto-foto karyawan perusahaan.
Juli lalu, dilaporkan bahwa dua serangan siber terhadap fasilitas air Israel telah terjadi. Serangan tersebut dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan apapun.
Tiga bulan sebelumnya, serangan dunia maya yang dikaitkan dengan Iran berusaha menembus komputer yang mengoperasikan sistem distribusi air pedesaan di Israel.  (***/. dd – artzhv)
Komentar