Presiden Prancis Umumkan Rencana Kunjungan ke Indonesia dan Proyek Besar Bareng Prabowo

JurnalPatroliNewsJakarta — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkap isi percakapannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto melalui unggahan di akun X resminya. Tak hanya itu, Macron juga mengumumkan bahwa ia akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada akhir Mei 2025.

Dalam cuitan yang ditulis dalam bahasa Prancis dan Indonesia, Macron menyampaikan bahwa kedua negara telah menyepakati berbagai inisiatif strategis lintas sektor demi memperkuat hubungan bilateral.

“Kami telah memutuskan untuk memperkuat kerja sama antara Prancis dan Indonesia dengan inisiatif-inisiatif besar dan berpandangan ke depan,” tulis Macron, Sabtu (5/4).

Ia menambahkan bahwa momentum tersebut akan diwujudkan melalui kunjungannya ke Jakarta pada Mei mendatang.

Rencana kolaborasi itu mencakup sektor pertahanan, perdagangan, sains, kebudayaan, hingga pertukaran akademik. Macron juga menyampaikan komitmen Eropa dan Prancis untuk membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia, terutama melalui penguatan rantai pasok logam strategis dan upaya transisi energi berkelanjutan.

Tak hanya isu bilateral, Macron menyinggung pula soal dinamika geopolitik global, termasuk konflik di Gaza serta invasi Rusia ke Ukraina. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Prabowo berbagi visi serupa dalam hal mewujudkan stabilitas global.

“Kami memiliki komitmen yang sama untuk mempromosikan perdamaian di Timur Tengah dan menghentikan aksi agresi Rusia terhadap Ukraina. Kami juga akan bekerja bersama dalam mempersiapkan konferensi internasional tentang Gaza pada bulan Juni,” jelasnya.

Menariknya, unggahan Macron menggunakan bahasa Indonesia, yang langsung menyita perhatian para pengguna media sosial. Beberapa warganet menyambut positif penggunaan bahasa lokal oleh pemimpin asing, sementara lainnya mempertanyakan alasan di balik pilihan bahasa tersebut.

Macron sendiri diketahui cukup aktif dalam diplomasi digital, dan ini bukan kali pertama dirinya menyampaikan pernyataan resmi dalam bahasa mitra negara. Namun demikian, penyebutan Indonesia dalam unggahan kali ini diyakini sebagai bentuk penghormatan menjelang kunjungan kenegaraannya.

Komentar