JurnalPatroliNews – Madinah – Arab Saudi sedang melaksanakan proyek ambisius di Madinah yang berfokus pada penghijauan Padang Rumput Lindung Raja Abdulaziz di Al-Hanakiyah.
Inisiatif ini melibatkan kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintah dan komunitas lokal untuk menyebarkan benih serta menanam pohon liar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Saudi Green Initiative (SGI) yang bertujuan untuk mengembalikan tutupan vegetasi di negara tersebut, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penghijauan, dan menciptakan area hijau yang dapat mengatasi masalah penggurunan dan erosi tanah.
“Inisiatif SGI bertujuan untuk melestarikan lingkungan yang murni dan sehat, mengurangi polusi lingkungan, merehabilitasi lahan gurun, dan meningkatkan tutupan vegetasi di wilayah tersebut,” menurut laporan tersebut, seperti dikutip Arab News, Selasa (29/10/2024).
Kegiatan penghijauan yang berlangsung akhir pekan lalu dipimpin oleh Pusat Nasional Pengembangan Tutupan Vegetasi (NCVC) dan Pemberantasan Penggurunan, bekerja sama dengan pejabat setempat di Madinah.
Di antara tanaman yang disebarkan adalah Rimth saltbush, Arfaj, serai, dan Fourwing saltbush, serta bibit pohon liar seperti Acacia tortilis, Acacia seyal, dan Acacia salam.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) meluncurkan Saudi Green Initiative pada Maret 2021 sebagai bagian dari Saudi Vision 2030, yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi, memberdayakan warga, dan menciptakan lingkungan yang menarik bagi investasi baik lokal maupun internasional.
SGI menargetkan perlindungan 30% dari daratan dan lautan Kerajaan pada tahun 2030, dengan NCVC berperan penting dalam program ini.
Komentar