Rusia Serukan Penghentian Monopoli AS, Dunia Harus Tinggalkan Dolar

JurnalPatroliNews – Rusia – Dominasi Amerika Serikat atas sistem keuangan global yang berbasis dolar semakin dipandang merugikan negara-negara lain. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergey Shoigu, yang menyerukan agar dunia mulai meninggalkan ketergantungan pada dolar.

Menurut Shoigu, Washington telah menyalahgunakan posisinya dengan memanfaatkan dominasi dolar untuk memberlakukan sanksi dan menyita aset negara lain.

“Sekarang jelas bagi setiap orang bahwa tabungan apa pun yang mereka miliki mungkin berakhir di kantong orang lain daripada kantong mereka sendiri,” kata Shoigu pada Selasa, seperti dikutip dari RT, Rabu (11/9).

“Oleh karena itu, pemerintah menyadari bahwa mereka perlu meninggalkan sistem keuangan yang bergantung pada AS. Diperlukan struktur yang tidak terlalu dimonopoli dan bergantung pada hukum domestik AS,” ujarnya. 

Sebagai contoh, Shoigu mengutip kasus sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Rusia terkait krisis Ukraina, di mana aset Rusia senilai sekitar 300 miliar dolar AS yang berada di yurisdiksi Barat dibekukan. “Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak alasan mengapa dunia harus mulai menjauh dari dolar,” katanya.

Ia juga menyinggung penyitaan dana Libya oleh AS selama intervensi militer NATO pada tahun 2011, yang bertujuan menggulingkan pemimpin Libya Muammar Gaddafi. Selain itu, Shoigu menyoroti eksploitasi cadangan minyak Suriah oleh perusahaan-perusahaan yang terhubung dengan AS di wilayah yang dikuasai Kurdi.

“Mereka menjual minyak mentah yang dicuri, sementara Damaskus kesulitan mendapatkan bahan bakar akibat sanksi Amerika,” jelasnya.

Shoigu menyimpulkan bahwa peran global AS yang terlalu dominan juga membatasi kebebasan negara-negara lain dalam mengambil keputusan kebijakan mereka.

“Sering kali, pemerintah asing harus menyesuaikan keputusan mereka dengan hasil pemilu di AS, dan terkadang terpaksa mengubah arah ketika terjadi kejutan seperti kemenangan Donald Trump pada 2016,” pungkasnya.

Komentar