Rusia Tuding Inggris Gunakan Koridor Laut Hitam untuk Kirim Senjata ke Ukraina

JurnalPatroliNews – Rusia – Pemerintah Rusia menduga bahwa Inggris diam-diam mengirimkan senjata kepada Ukraina melalui koridor gandum di Laut Hitam.

Tuduhan itu disampaikan oleh Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, dalam responsnya terhadap pernyataan Inggris yang menuduh Moskow melakukan serangan di jalur tersebut.

Zakharova menyatakan bahwa tuduhan dari Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, yang menyebut Rusia mengancam ketahanan pangan global melalui serangan di Laut Hitam, adalah salah sasaran. Ia balik menuding Inggris menggunakan jalur gandum ini untuk memasok senjata ke pelabuhan Ukraina secara diam-diam.

“Protes keras dan tak berdasar dari London sebenarnya membuktikan sebaliknya: keterlibatan langsung Inggris dalam menyuplai senjata ke rezim Kyiv melalui koridor Laut Hitam,” ujar Zakharova, seperti dikutip oleh Reuters pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Zakharova juga mengklaim adanya bukti video terbaru dari pelabuhan Yuzhny di wilayah Odesa, Ukraina, yang menurutnya menunjukkan bukti pengiriman senjata, sesuai dengan informasi yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Ukraina, yang dikenal sebagai salah satu eksportir utama gandum dan jagung dunia, sebelumnya mengekspor sekitar enam juta ton biji-bijian per bulan melalui Laut Hitam sebelum konflik dengan Rusia dimulai pada tahun 2022.

Setelah inisiatif biji-bijian Laut Hitam yang didukung PBB gagal tahun lalu, Kyiv menciptakan jalur pengiriman alternatif di Laut Hitam untuk menjaga keamanan ekspor biji-bijian tersebut.

Komentar