Rwanda Siapkan Uji Coba Vaksin untuk Tangani Virus Marburg Mematikan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Rwanda segera meluncurkan uji coba vaksin untuk melawan virus Marburg, penyakit mematikan yang telah menyebabkan setidaknya 12 korban jiwa di negara tersebut.

Mengutip BBC pada Sabtu, 9 November 2024, Rwanda menerima 700 dosis vaksin dari Sabin Vaccine Institute, sebuah lembaga nirlaba berbasis di AS.

Uji coba vaksin ini akan diberikan kepada individu yang paling berisiko, termasuk tenaga medis serta orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien terinfeksi virus Marburg, ungkap Menteri Kesehatan Sabin Nsanzimana.

Nsanzimana menekankan bahwa vaksin ini aman, merujuk pada keberhasilan uji coba di Kenya dan Uganda, dan mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terhadap dampak kesehatan vaksin ini.

Virus Marburg, yang memiliki kemiripan dengan Ebola, dikenal sangat menular. Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, muntah, diare, dan pada kasus berat, dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan hebat.

Saat ini, Kementerian Kesehatan Rwanda melaporkan ada 46 kasus infeksi virus Marburg di negara tersebut. Ini merupakan kali pertama virus tersebut ditemukan di Rwanda, dan sumber penularannya masih dalam investigasi.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa tingkat kematian akibat virus Marburg berkisar antara 24 hingga 88 persen, bergantung pada upaya pengendalian wabah.

Virus ini biasanya menyebar dari kelelawar buah ke manusia dan kemudian melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Kasus Marburg terakhir di Afrika Timur dilaporkan di Tanzania pada 2023 dan di Uganda pada 2017, di mana tiga orang meninggal akibat infeksi tersebut.

Komentar