Sekjen PBB Blak-blakan Soal Ancaman Mengerikan Selain Corona

JurnalPatroliNews – Jakarta, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres memperingatkan bahwa dunia bergerak ke arah yang salah. Ia pun mendesak negara-negara untuk mengambil tindakan segera untuk memerangi pandemi Covid-19 dan ancaman mengerikan selain corona, yaitu perubahan iklim.

Berbicara di depan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Guterres menyesalkan negara-negara produsen vaksin tidak dapat meningkatkan produksi menuju tujuan memvaksinasi sekitar 70% populasi dunia pada paruh pertama tahun 2022.

“Pandemi telah menunjukkan kegagalan kolektif kita untuk bersatu dan membuat keputusan bersama demi kebaikan bersama, bahkan dalam menghadapi keadaan darurat global yang mengancam jiwa,” kata Guterres.

Ia menolak seruan untuk menunda KTT iklim utama PBB, yang dikenal sebagai COP26, yang akan berlangsung di Skotlandia pada November. Di sisi lain, aktivis iklim telah menyerukan PBB menunda acara tersebut karena ketidaksetaraan vaksin, pandemi Covid yang mengamuk, dan kesulitan logistik dalam menyelenggarakan acara tersebut.

“Menunda COP bukanlah hal yang baik,” kata Guterres. “Penundaan sudah begitu lama dan masalah ini sangat mendesak,” lanjutnya.

Guterres lantas mendesak AS dan China, dua negara yang dinilai berkontribusi besar terhadap pencemaran lingkungan di dunia, untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi perubahan iklim.

“Kami membutuhkan keterlibatan yang lebih kuat dari AS, yaitu dalam pembiayaan untuk pembangunan, untuk masalah pembangunan terkait iklim, mitigasi, adaptasi, dan kami membutuhkan upaya tambahan dari China terkait dengan emisi,” kata Guterres.

(cnbc)

Komentar