Sempat Dekat, AS Kini Masukkan Brunei Darussalam ke Blacklist. Ini Alasannya!

JurnalPatroliNews – AS – Amerika Serikat (AS) baru-baru ini memasukkan Brunei Darussalam ke dalam daftar hitam (blacklist), berdampingan dengan Sudan.

Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Departemen Luar Negeri AS. Brunei, yang sebelumnya dikenal sebagai mitra dekat AS, kini berada di level 3 blacklist, yang berarti negara tersebut berpotensi terkena sanksi dan pemutusan bantuan dari AS.

Menurut laporan AFP, alasan utama di balik keputusan ini adalah masalah perdagangan manusia. Brunei, meskipun merupakan anggota ASEAN yang bekerja sama dengan AS, telah gagal menghukum pelaku perdagangan manusia selama tujuh tahun berturut-turut.

Bahkan, Brunei cenderung mengadili atau mendeportasi korban yang membutuhkan perlindungan, termasuk mempublikasikan korban yang dianggap sebagai pekerja yang melarikan diri dan mencambuk mereka yang tertangkap.

Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat Brunei selama ini adalah sahabat dekat AS di kawasan tersebut. Selain itu, Brunei juga mendapat kritik internasional karena tetap menerapkan hukuman mati pada pelaku kejahatan, termasuk kelompok homoseksualitas.

Komentar