JurnalPatroliNews – Jakarta – Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan bom yang dilancarkan oleh Israel di Sekolah Al-Taba’een, Jalur Gaza, pada Jumat (9/8/2024) pagi.
Serangan ini terjadi saat warga setempat tengah melaksanakan salat subuh. Laporan dari Al Jazeera menyebutkan bahwa serangan bom menghantam sekolah tersebut dengan sangat keras, mengakibatkan api cepat menjalar ke seluruh gedung dan memerangkap sejumlah orang di dalamnya.
Menurut informasi yang diterima, tim penyelamat mengalami kesulitan dalam memadamkan api karena militer Israel memblokir akses air ke kawasan tersebut.
Kendati demikian, upaya penyelamatan terus dilakukan oleh petugas untuk mengeluarkan warga yang terjebak. Keadaan darurat di lokasi semakin diperparah oleh kebakaran yang melanda sekolah dan sekitarnya.
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengonfirmasi bahwa serangan ini menggunakan tiga roket, yang mengarah ke Sekolah Al-Taba’een. Militer Israel mengklaim bahwa sekolah tersebut berfungsi sebagai “markas Hamas” yang diyakini menampung anggota milisi. Klaim ini belum bisa dikonfirmasi secara independen.
Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi kekerasan yang telah berlangsung selama sepuluh bulan terakhir di Gaza. Konflik yang berkepanjangan ini telah menewaskan hampir 40.000 warga Gaza, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.
Ketegangan antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina terus meningkat, mengakibatkan penderitaan yang mendalam bagi penduduk sipil di kawasan tersebut.
Pihak berwenang Gaza belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti serangan ini, sementara komunitas internasional kembali mengecam aksi kekerasan yang mengakibatkan korban sipil. Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan yang menimpa Jalur Gaza dalam konflik yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah tersebut.
Seiring dengan upaya penyelamatan yang terus dilakukan, perhatian dunia kini tertuju pada respons internasional dan upaya untuk mengurangi ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Komentar