JurnalPatroliNews – Jakarta – Tragedi Serangan mengerikan terjadi di Sekolah Kejuruan Seni dan Teknologi Wuxi di Yixing, Provinsi Jiangsu, China, pada Sabtu (16/11).
Seorang mantan siswa, yang marah karena tidak mendapatkan sertifikat kelulusan dan gagal dalam ujian, melakukan serangan menggunakan pisau yang menyebabkan delapan orang tewas dan melukai 17 lainnya.
Polisi setempat melaporkan bahwa pelaku berusia 21 tahun, bermarga Xu, menyerang orang-orang di lingkungan sekolah setelah mengalami kekecewaan mendalam terkait hasil akademis dan kompensasi magang yang diterimanya.
“Menurut penyelidikan awal, tersangka yang gagal mendapatkan sertifikat kelulusan merasa marah dan kecewa, lalu melakukan serangan brutal,” demikian pernyataan dari Biro Keamanan Publik Yixing, yang dikutip dari Reuters, Minggu (17/11).
Saat ini, semua korban terluka berada dalam perawatan intensif di rumah sakit. Tersangka, yang berhasil diamankan di tempat kejadian, telah mengakui perbuatannya.
Komentar