Jurnalpatrolinews – Mogadishu : Pasukan keamanan Somalia mengakhiri pengepungan selama delapan jam di sebuah hotel pagi ini menyusul serangan militan Al-Shabaab di ibu kota Mogadishu.
Sedikitnya sepuluh orang tewas di tengah pertempuran di sekitar Hotel Afrik, yang berlokasi strategis di dekat bandara Mogadishu yang dijaga ketat dan sering dikunjungi oleh pejabat pemerintah, politisi oposisi, dan pekerja kemanusiaan.
Korban termasuk seorang pensiunan jenderal militer, serta empat anggota Al-Qaeda, kelompok pemberontak yang berafiliasi dan lima warga sipil, pihak berwenang mengatakan pertempuran itu dimulai dengan ledakan bom mobil bunuh diri yang diikuti oleh pertempuran sengit antara pasukan keamanan dan penyerang.
Lebih dari sepuluh orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat di ibukota untuk perawatan, juru bicara polisi Sadaq Adan Ali mengatakan kepada wartawan.
Abdifatah Hassan, seorang kapten polisi di Mogadishu, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa jumlah korban bisa meningkat.
Media lokal melaporkan bahwa empat tentara dari unit khusus juga tewas dalam bentrokan di dalam hotel.
Pensiunan jenderal militer dan mantan menteri pertahanan Mohamed Nuur Galal termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu, menurut Perdana Menteri Mohamed Hussein Roble.
“Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga para korban serangan teror keji di Hotel Afrik, termasuk Jenderal Mohamed Nur Galal, yang telah melayani negaranya dengan keberanian selama lebih dari 50 tahun. Serangan ini adalah satu lagi pengingat musuh buas yang kita hadapi. Kita harus bersatu melawan teror, “kata Roble dalam pernyataan singkat yang diposting di Twitter.
Komentar