JurnalPatroliNews – Riyadh, – Mohammed bin Salman, Perdana Menteri Arab Saudi, menyebut, Saudi sedang melakukan pembangunan besar-besaran di wilayah sekitar Laut Merah. Hal ini dilakukan, karena Riyadh berencana tidak lagi bergantung pada Minyak di tahun 2030.
Saudi, sedang gencar membangun banyak proyek, guna menarik para Wisatawan Mancanegara dan Investor. Bahkan, Negara ini mulai membuka pintu bagi Wisatawan Israel, yang selama ini dilarang masuk Arab Saudi. “Arab Saudi akan segera mengizinkan orang Israel untuk mendapatkan visa turis untuk mengunjungi pulau Tiran dan Sanafir, yang akan menyediakan Hotel dan Kasino,” tulis Globes, kantor berita Israel, dikutip Al Mayadeen.
Pulau Tiran dan Sanafir itu sendiri, nantinya akan dibangun Kasino dan Hotel megah. Selain itu, juga akan dibangun sebuah jembatan penghubung menuju wilayah Sinai, Mesir.
Diberitakan CNBC Indonesia, Rabu (25/1/23), proyek lainnya yang turut dibangun antara lain;
- NEOM
NEOM merupakan sebuah kota baru yang sedang dibangun di wilayah Provinsi Tabuk di tepi Laut Merah. NEOM akan membentang seluas 26.500 kilometer persegi (km2). Dirancang sebagai kota pintar futuristik, NEOM akan didukung oleh energi bersih.
Proyek bernilai US$ 500 miliar ini, akan diperlakukan sebagai Negara di dalam Negara. Nantinya, NEOM akan memiliki zona ekonomi dan otoritasnya sendiri, sehingga terpisah dari aturan yang mengatur wilayah kerajaan lainnya.
“Orang yang tinggal di sana tidak akan disebut sebagai orang Saudi tetapi akan disebut dengan sebutan ‘Neomians’, dan pembangunan tersebut direncanakan untuk memiliki jutaan penduduk pada tahun 2030,” sebut Andrew McEvoy, Kepala Proyek Pariwisata.
- Proyek Laut Merah
Selain NEOM, adalah pembangunan 50 Resort, menawarkan hingga 8.000 kamar hotel, dan lebih dari 1.000 properti hunian di 22 pulau dan enam lokasi daratan. - Amaala,
Resort mewah di pantai Barat Laut Arab Saudi ini akan “membatasi” NEOM dan Proyek Laut Merah. Amaala diharapkan menjadi penggerak pariwisata kerajaan. Akan ada 2.500 kamar Hotel dan 700 Vila hunian pribadi, juga akan ada area Ritel dengan 200 outlet. Amaala juga akan memiliki Triple Bay Yacht Club di Cagar Alam MBS, yang dirancang dengan desain rumah tradisional Arab. - Ad Diriyah,
Terletak di pinggiran Riyadh, Ad Diriyah dianggap sebagai ‘permata warisan’. Pengembangan senilai US$ 17 miliar akan mencakup beberapa resor mewah, termasuk merek Hotel Internasional utama. - Qiddiya,
Sama seperti Ad Diriyah, proyek di pinggiran Riyadh ini akan mengusung konsep hiburan. Ini mencakup taman hiburan Six Flags, lapangan golf, dan kompleks seni. Qiddiya Investment Company pada bulan Februari memberikan kontrak senilai US$746,6 juta kepada perusahaan patungan Alec Saudi Arabia Engineering dan Contracting dan El Seif Engineering Contracting untuk pembangunan taman hiburan air pertama dan terbesar di kawasan itu.
Taman ini akan berdiri di atas tanah seluas 22,5 hektar dan akan menjadi rumah bagi 22 wahana dan atraksi, termasuk sembilan yang akan menjadi ‘yang pertama di dunia’.
Komentar