Tak Terbendung, Gelombang Demo Makin Meluas di AS. Ada Apa?

JurnalPatroliNews – AS,- Aksi protes mahasiswa, semakin tak terbendung di Amerika Serikat (AS). Mereka menuntut, agar Washington berhenti menyokong Israel yang terus melakukan genosida ke Gaza, Palestina.

Pengunjuk rasa berhasil mengambil alih sebuah gedung di Columbia University (CU), di New York pada Selasa (30/4/2024) pagi. Mereka menutup pintu masuk, dan mengibarkan bendera Palestina di luar jendela.

Dari rekaman video, terlihat para pengunjuk rasa di kampus Columbia, di Manhattan, bergandengan tangan di depan Hamilton Hall, salah satu gedung paling legendaris di Universitas itu.

Sebuah postingan di Instagram penyenggara aksi, mengimbau masyarakat untuk melindungi perkemahan dan bergabung dengan mereka di Hamilton Hall.

“Sebuah kelompok otonom merebut kembali Hind’s Hall, yang sebelumnya dikenal sebagai ‘Hamilton Hall’, untuk menghormati Hind Rajab, seorang martir yang dibunuh di tangan Negara Israel pada usia enam tahun,” tulis akun CU Apartheid Divest (CUAD), organisasi pengunjuk rasa, dikutip Associated Press.

Di Universitas Texas di Austin, seorang pengacara mengungkapkan, setidaknya 40 pendemo ditangkap pada hari Senin (29/4/24), di mana lebih dari 50 pengunjuk rasa juga ditangkap pekan lalu.

Sementara, di Universitas Southern California (USC), penyelenggara perkemahan duduk bersama Carol Folt, Rektor Universitas, selama sekitar 90 menit pada hari Senin. Namun, Folt enggan membahas rincian dialog, dan pembicaraan akan dilanjutkan pada hari Selasa.

Di Harvard, pengunjuk rasa mendirikan kamp dengan 14 tenda pada hari Rabu, dan mengunci sebagian besar gerbang di Harvard Yard.

Gelombang unjuk rasa juga menyebar ke kampus lainnya seperti MIT, University of Connecticut, dan University of Michigan.

Komentar