Jurnalpatrolinews – Yerevan : Tentara bayaran Suriah yang berpartisipasi dalam perang melawan Artsakh yang dilepaskan oleh Azerbaijan mengatakan kepada BBC bagaimana mereka digunakan sebagai ” umpan meriam ”.
” Kami diberitahu bahwa misi kami akan berpatroli di perbatasan Azerbaijan sebagai penjaga perbatasan. Kami ditawari 2 ribu USD setiap bulan untuk pekerjaan itu. Kami setuju tetapi ketika kami tiba di Azerbaijan, kami dibawa ke garis depan pada hari berikutnya, ” kata seorang tentara bayaran Suriah kepada BBC.
Menurut dia, ada 30 di antaranya di bagian garis depan itu, dan setelah berjalan 50 meter sebuah roket jatuh di dekat mereka.
” Penembakan tanpa akhir berlangsung hampir 30 meter. Menit-menit itu sepertinya seabad. Saat itu saya menyesal datang ke Azerbaijan, ” ujarnya.
Tentara bayaran memberi tahu reporter bahwa kematian ada di mana-mana dan mereka digunakan sebagai ” umpan meriam ”, sementara kemungkinan bertahan hidup hanya 1%.
Tentara bayaran Suriah yang berpartisipasi dalam perang melawan Artsakh dikirim oleh Turki, yang telah dikonfirmasi oleh Rusia, Prancis, dan sumber Pentagon di AS.
Komentar