Pada 1 Agustus lalu, Inggris juga memperbarui imbauan perjalanannya untuk Lebanon. Otoritas London menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan apa pun, kecuali ‘perjalanan penting’, ke wilayah Lebanon bagian selatan, yang dekat dengan kamp pengungsi Palestina, Ain el-Hilweh.
Sedikitnya 13 orang, kebanyakan militan, tewas dalam bentrokan yang pecah di kamp pengungsi tersebut pada 29 Juli lalu. Bentrokan itu terjadi antara faksi utama Fatah dan kelompok Islamis di kamp pengungsi tersebut.
Ain el-Hilweh merupakan kamp terbesar dari 12 kamp pengungsi Palestina yang ada di wilayah Lebanon. Sekitar 80.000 pengungsi Palestina ditampung di kamp tersebut.
Menurut data badan PBB untuk pengungsi Palestina, Lebanon saat ini menampung total 250.000 pengungsi Palestina di berbagai wilayahnya.
Komentar