Beberapa negara penerima utama termasuk Uni Emirat Arab (7,4 miliar dolar), Indonesia (4,6 miliar dolar), dan Malaysia (3,2 miliar dolar).
Sebaliknya, untuk pemerintah AS, Exxon hanya membayar 2,3 miliar dolar AS, dengan 1,2 miliar dolar AS di antaranya masuk ke Internal Revenue Service (IRS).
Chevron Corp, yang juga berbasis di Amerika Serikat, membayar sekitar 14,6 miliar dolar AS kepada pemerintah asing, dengan Australia menjadi penerima utama sebanyak 4 miliar dolar. Sementara untuk AS, Chevron hanya menyetor 2 miliar dolar AS.
“Biaya operasional perusahaan di dalam negeri bisa jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya operasional migas di luar negeri,”kata perusahaan tersebut.
ConocoPhillips, perusahaan migas lainnya, mencatat pembayaran sebesar 6,5 miliar dolar AS secara global, namun hanya 1,3 miliar dolar AS yang dibayarkan kepada pemerintah AS.
Komentar