Tony Blair Bertemu Hashim & Pimpinan MPR di Jakarta, Ini Isu-Isu Strategis yang Dibahas

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, mengadakan pertemuan penting dengan Hashim Djojohadikusumo, selaku Utusan Khusus Presiden RI, serta Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, pada Selasa (22/4/2025).

Dalam diskusi tersebut, sejumlah topik strategis dan aktual menjadi bahan pembahasan—mulai dari transisi menuju energi berkelanjutan hingga pemanfaatan teknologi mutakhir seperti artificial intelligence (AI).

“Pertemuan ini merupakan forum dialog seputar berbagai isu global dan nasional yang tengah berkembang. Pak Hashim dan saya diajak berdiskusi langsung oleh Tony Blair mengenai isu-isu penting seperti energi dan teknologi,” ujar Eddy Soeparno usai pertemuan.

Inggris Disebut Bisa Jadi Referensi dalam Transisi Energi

Eddy menyoroti bahwa pengalaman Inggris dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi salah satu poin penting yang dibahas. Menurutnya, pendekatan Inggris bisa menjadi acuan yang relevan bagi Indonesia dalam mempercepat proses transisi energinya sendiri.

Topik lain yang ikut mengemuka adalah teknologi kecerdasan buatan (AI) dan dampaknya terhadap berbagai sektor. Teknologi ini dinilai dapat berperan besar dalam mendorong inovasi dan efisiensi, termasuk dalam pengelolaan lingkungan dan sektor energi.

Perubahan Iklim & COP30 di Brasil Jadi Fokus

Sebagai utusan presiden yang bertugas menangani isu perubahan iklim, Hashim juga membicarakan persiapan Indonesia menghadapi agenda global, salah satunya Konferensi Perubahan Iklim PBB COP 30 yang akan berlangsung akhir tahun ini di Brasil.

“Kita turut mendiskusikan posisi dan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam COP 30. Perubahan iklim menjadi agenda utama, dan peran Indonesia di panggung global semakin penting,” jelas Eddy.

Pertemuan ini mempertegas kolaborasi lintas negara dan lintas pemikiran antara tokoh global seperti Tony Blair dengan pejabat tinggi Indonesia, guna menjawab tantangan-tantangan strategis dunia saat ini mulai dari energi bersih hingga masa depan teknologi dan iklim.